Ucapnya sambil berlari kecil menuju angkotnya yang sudah mahu melaju.
Â
"cepat balas..?, apa maksudnya iput tadi?"
Pikirku coba menela'ah kata-kata putri tadi, namun tetap saja ku tak dapat mengerti maksudnya itu.
"huhh... Sudahlah..."
Aku pun berlari kecil mencoba mengejar angkot yang sudah mulai melaju dari tempat ngetemmya, kulihat begitu penuh penumpang menyesaki dalamnya angkot itu dan terpaksa ku harus bergelantungan di pintunya, ku tak ingin terlambat, karena sang waktu sudah mulai dekat dengan jam masuk sekolah.
Gerbang sekolahku mulai terlihat, ku minta sang sopir tuk menurunkanku di depan gerbang yang di bawahnya berdiri sosok bidadari yang telah menungguku.
Â
"hai pagi, kenapa cuacamu mendung..?"
Sapaku pada cika yang terlihat cemas menungguku.
" mendung..?, ya jelas lah.. Kamu datangnya lama banget sihc...!"