Roni adalah temanku waktu kami masih SMP, meskipun ia kakak kelasku namun kami cukup akrap. sedangkan adiknya satu ruangan denganku di SMP yang sama dengan Roni. Dia bernama Putri, aku biasa memanggilnya iput. Mereka berdua umurnya berjarak hanya setahun dan tinggal di Rt sebelah.
Â
"kenapa kamu gak bawa sepeda sendiri Put?"
"kan aku pengen bonceng kamu Wan!"
"ntar kamu pulangnya gi mana?
"bareng mas Roni..!"
Ku kayuh sepedaku membelah kabut yang kian memudar terbias mentari, hamparan sawah menghijau di kanan kiri jalan yang ku lalui.
Tiba-tiba perutku terasa hangat dan...
"hati-hati ya Wan!, jalannya masih licin loh.."Â
tangan kanan iput terasa hangat dan lembut tatkala berpegangan pada perutku.
"tenang aja Put, paling.. Jatuhpun kebawah."