Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Kuil Singa Bersayap (Part 21)

1 Agustus 2018   14:31 Diperbarui: 1 Agustus 2018   15:09 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ibu Daleela?" tanya Teana.

"Benar sekali. Kau mengingatnya?"

"Iya Ayah. Dulu waktu ibu kerumahnya, aku ikut kesana. Saat ibu berbincang -- bincang dengannya, aku selalu ditemani oleh Galata. Kami bermain hingga sore."

"Kau memang cerdas. Ingatanmu sangat tajam." puji Rashad. Teana tersenyum.

"Ayah, bisakah kita keluar sebentar?" tanya Teana.

"Hari sudah larut anakku. Tidakkah kau lelah?"

"Tidak Ayah, ada yang ingin aku bicarakan dengan Ayah. Tapi tidak disini."

"Baiklah."

Setelah mereka mengambil jubah bulu meerkat dan memakainya, mereka berdua berjalan keluar penginapan Al Anbath. Mendaki sebuah bukit batu kecil yang terletak tidak jauh dari penginapan.

"Kita duduk disebelah sana saja Ayah." ucap Teana sambil menunjuk sebuah batu besar yang datar permukaannya.

Malam itu udara cukup dingin, kepulan uap keluar setiap kali mereka menghembuskan nafas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun