"Jangan. Tunggu dulu. Kita belum mendapatkan informasi apapun darinya. Lebih baik kau penjarakan saja dia. Besok bisa kita lanjutkan penyelidikan ini." ucap Ghalib.
"Tuan Ghalib benar penjaga, lebih baik kau penjarakan dulu manusia ular ini." sahut Rashad.
"Baiklah kalau demikian yang Tuan minta."
Penjaga kuil itupun segera memerintahkan prajurit untuk membawanya kembali kedalam penjara. Namun tiba -- tiba, manusia ular itu ambruk saat hendak berdiri. tubuhnya mengejang.
Dari dalam mulutnya keluar gumpalan asap hijau. Manusia ular itu tewas. Bersamaan dengan itu, Teana melihat seorang laki - laki berjubah gelap berlari cepat meninggalkan kuil. Ia tidak sempat melihat wajahnya karena laki -- laki itu memakai burka. Saat hendak mengejarnya, Rashad menahannya.
Setelah kejadian itu, Ghalib memerintahkan beberapa prajurit Petra untuk meningkatkan penjagaan di kuil -- kuil di kota. Termasuk di pasar kota yang menjadi pusat kegiatan penduduk. Beberapa hari setelah perintah itu dilaksanakan, Kota Petra kembali tenang seperti semula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H