LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG – PAUD) Universitas Terbuka merupakan hasilkarya sendiri.
Adapun bagian – bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau Laporan PKP ini bukan hasil karya sendiri ataupun plagiat dalam bagian – bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelasr akademik yang saya sandang dan sanski – sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Jakarta, 10 November 2020
( LISNIAWATI)
NIM :857063106
ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN YANG MENARIK DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM DARUL AINI KALIDERES JAKARTA BARAT
Permasalahan utama dalam laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP ) adalah kurangnya kemampuan motorik halus anak di kelompok A TK ISLAM DARUL AINI. Masalah ini disebabkan oleh kurangnya nya media yang digunakan kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang upaya meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan yang menarik dengan menggunakan berbagai media. Metode penelitian yang digunakan diskripsi dengan bentuk Pemantapan Kemampuan Profesional, subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 anak. Setelah melakukan diskusi dengan supervesor 1 diperoleh kekurangan guru dalam mengajar adalah sebagai berikut :
1.Kurangnya kegiatan dalam pengembangan motorik halus
2.Kurangnya media dalam pengembangan motorik halus
3.Kurang memberikan bimbingan, contoh dan latihan
Untuk mengatasi masalah ini guru meningkatkan kinerjanya dalam pembelajaran, pelaksanaan, penelitian
dan perbaikan pembelajaran ini dilakukan Agustus 2020 mengacu pada prosedur PKP yang dilakukan 2 siklus. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi dan praktek langsung. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, kemudian didiskripsikan. Hasil penelitian siklus 1 hanya 25%. Sehingga di adakan perbaikan pada siklus II dan hasilnya ini peningkatan hasil belajar anak menjadi 75 % yang dikarenakan dari peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran menggunakan alat peraga. Memberikan contoh, bimbingan dan latihan serta metode yang digunakan. Untuk itu guru sebaiknya dalam mengajar harus selalu menggunakan metode yang menarik perhatian siswa serta selalu meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………...i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………….iii
LEMBAR PERNYATAAN ………………………………...………………………….....iv
ABSTRAK……………………………………………………………………...………….v
DAFTAR ISI…………………………………………………………..…………..……....vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang……………………………………………………………………1
1.Identifikasi Masalah…………………………………………………………..1
2.Analisis Masalah………………………………………………………………2
B. Perumusan Masalah………………………………………………………………..3
C.Tujuan Penelitian………………………………………………………………….3
1.Tujuan Penelitian
2.Manfaat Penelitian………………………………………………………........3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini………….………………………………………………………….………….5
B. Kegiatan Dalam Pengembangan Motorik Halus……………………………………………………………………................8
C.Media Pembelajaran Dalam Pengembangan Motorik Halus……………………………………………………………………................9
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN
A.Subjek Penelitian………………………...………………………………………...12
B.Deskripsi Persiklus………………………………………...………………………12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Pelaksanaan Siklus…………………………………...…………………………….22
B.Pembahasan Dari Setiap Siklus……………………………………………………26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan…………………………………………….………………..................31
B.Saran…………………..……………………………………………………...…....31
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...33
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pengertian anak usia dini adalah anak yang berada dalam rentang usia 0 - 6 tahun Sebagaimana yang termasuk dalam UU sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 pasal 1 ayat 14 dan pasal 18 ayat 1, bahwa pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang sekolah dasar. Masa 5 tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang pesat.
Salah satu perkembangan yang sedang berlangsung pada diri anak TK adalah perkembangan motoriknya, perkembangan motorik ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak, oleh sebab itu, banyak ahli mengatakan bahwa perkembangan kemampuan motorik anak berhubungan dengan perkembangan kemampuan anak lainnya, seperti perkembangan kognitif dan sosial emosional anak. Oleh sebab itu guru perlu mengembangkan kemampuan motorik anak tersebut agar anak dapat tumbuh kembang dengan baik.
Motorik halus merupakan gerakan yang menggunakan otot – otot kecil, gerakan dasar dilatih sedemikian rupa secara bertahap sehingga dikuasai anak.Motorik halus yang sering di asah membuat mereka lebih luwes dan meningkatkan dalam menggerakkan jari tangan sedikit demi sedikit. Selain itu motorik halus yang sering dilatih akan memudahkan anak dalam menulis maupun menggambar.
Banyak kegiatan yang menarik dengan menggunakan berbagai media yang dapat dilakukan anak untuk mengembangkan motorik halusnya seperti mewarnai dengan cat cair, meremas – remas playdoh, kertas, squishy dan spons. Meronce dengan potongan sedotan dan lain sebagainya. Dengan kegiatan yang menarik dengan berbagai media dalam mengasah motorik halus anak dapat membuat anak untuk berkreasi sesuai dengan imajinasinya. Mengingat begitu pentingnya pengembangan motorik halus bagi anak, maka guru harus memberikan kegiatan yang menarik dan sesuai dengan perkembangan usia anak, dan memfasilitasi media yang dapat digunakan untuk melatih motorik halus anak.
Dari pengamatan yang dilakukan di kelompok A TK ISLAM DARUL AINI menunjukkan kemampuan anak dalam motorik halusnya masih rendah. Masih banyak anak yang terlihat kaku dalam kegiatan motorik halusnya seperti memegang pensil, melipat, menggunting dan juga menggambar. Hal ini dikarenakan kurangnya menggunakan berbagai media yang dilakukan oleh guru.
Dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media yang berbeda, guru diharapkan mampu menggunakan berbagai kegiatan yang dapat menarik perhatian anak. Dengan pemilihan kegiatan yang menarik dengan menggunakan berbagai media, maka akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam meningkatkan kemampuan motorik halusnya. Melalui kegiatan yang menarik dengan berbagai media diharapkan anak senang dan mampu melakukan kegiatan sendiri tanpa dibantu oleh guru.
Bertolak dari permasalahan tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN YANG MENARIK DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM DARUL IANI KALIDERES JAKARTA BARAT”