4.Hitung Pajak
 Hitung jumlah pajak yang harus ditambahkan ke dalam total transaksi sesuai dengan tarif pajak yang berlaku. Pastikan untuk memperhitungkan tarif pajak yang sesuai dengan jenis barang atau jasa yang diberikan.
5.Cetak atau Buat Faktur
 Cetak atau buat faktur pajak sesuai dengan format yang ditentukan oleh otoritas perpajakan. Pastikan faktur tersebut mencakup semua informasi yang diperlukan dan mematuhi persyaratan peraturan perpajakan yang berlaku.
6.Nomor Faktur
Berikan nomor faktur yang unik untuk setiap transaksi. Nomor ini harus berurutan dan tidak boleh diulang untuk menghindari kebingungan dan masalah audit di kemudian hari.
7.Simpan Salinan
Simpan salinan faktur pajak yang sudah dibuat untuk keperluan rekam pajak dan audit di masa mendatang. Beberapa yurisdiksi mungkin memiliki persyaratan khusus terkait penyimpanan dan pengarsipan faktur pajak.
8.Penyerahan Faktur
 Serahkan faktur pajak kepada pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Beberapa negara mungkin memiliki persyaratan khusus terkait penyerahan faktur pajak kepada pelanggan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa faktur pajak yang Anda buat memenuhi persyaratan perpajakan yang berlaku dan dapat digunakan untuk keperluan administrasi dan pelaporan pajak dengan baik.