Mohon tunggu...
latifia isnari
latifia isnari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Perempuan yang berambisi besar tuk menggapai impian ditengah-tengah keterbatasan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanya Sahabat?

10 Oktober 2024   11:13 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber:pixabay.com)

"Apaan coba mau gendong segala. Jangan modus, ya!" 

"Ya Allah, orang cuma nawarin. Aku tuh khawatir kaki kamu masih sakit. Kalau kaki kamu masih sakit, terus kamu paksain jalan, terus tambah sakit. Aku yang ngerasa tanggung jawab karena nantangin kamu lari," ujar Raigan jujur. Faria menatap lurus sorot mata kesal campur khawatir itu. Tidak ada kebohongan yang tersirat di sana. Sadar menatap cukup lama, Faria memalingkan wajahnya. 

Raigan menggusar. "Ya sudah kalau emang udah nggak sakit," kata Raigan sembari berjalan mendahului Faria. Baru tiga langkah, langkahnya terhenti karena Faria menarik kaosnya. "Apa?" tanya Raigan sembari membalikkan badannya. Kini matanya hanya menunjukkan kekesalan.

Faria menggigit bibir bawahnya lalu bergumam, "haus."

"Apa?" tanya Raigan yang tidak terlalu mendengar gumaman Faria. 

"Aku haus, Gan," jelas Faria. Ia menatap harap kepada laki-laki di hadapannya itu. 

Raigan menggusar. Pandangan mengedar ke sekitar. Dicarinya letak toko di dekat sana. "Tunggu," katanya setelah menemukan toko yang berada di dalam salah satu gang. 

Faria mengangguk. Raigan pun berjalan menuju toko tersebut. Faria tersenyum sembari memperhatikan punggung Raigan dari kejauhan.

*****

"Rairia!" 

Celetuk seseorang sembari memeluk pundak Raigan dan Faria dari belakang hingga membuat Raigan yang sedang memakan es krim, mulutnya belepotan krim karena terkejut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun