Mohon tunggu...
latifia isnari
latifia isnari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Perempuan yang berambisi besar tuk menggapai impian ditengah-tengah keterbatasan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanya Sahabat?

10 Oktober 2024   11:13 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:24 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber:pixabay.com)

Raigan menggusar. Ia berdiri dari sikap jongkok di hadapan Faria, lalu menuju ke samping kanan Faria dan mengambil duduk di sana. Selama Raigan melakukan pergantian posisi duduk, pandangan Faria tak terlepas darinya. Saat Raigan menoleh ke arahnya, Faria kembali memijat kakinya.

"Yakin bisa pijit sendiri?" tanya Raigan dengan tatapan khawatir. 

"Hm," dehem Faria sembari memijat betisnya dengan raut wajah yang menyatakan kesakitan. 

Raigan ingin memaksakan diri untuk membantu karena tidak tega melihat raut wajah Faria yang menahan sakit, tapi, ia juga takut Faria semakin kesal padanya. Ia memperhatikan saja Faria yang memijat kakinya. Pandangan teduh itu tak pernah lepas dari perempuan di sampingnya. 

"Masih sakit?" tanya Raigan setelah cukup lama Faria memijat kakinya. 

"Udah mendingan, kok," jawab Faria. Ia menggerak-gerakkan kakinya. 

"Yakin?" tanya Raigan sekali lagi. Faria mengangguk sebagai jawaban. 

"Ayo pulang," ajak Faria sembari mengambil posisi berdiri. Raigan pun ikut berdiri. 

"Yakin udah nggak kram? Mau aku gendong?" tanya Raigan untuk ketiga kalinya. 

Faria memberi tatapan kesal. "Apaan, sih! Orang dibilangin udah nggak sakit."

"Ya udah kali, nggak usah bentak juga. 'Kan aku cuma nanya," imbuh Reigan setelah mendapatkan pekikan Faria. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun