Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Spesial] Mata Pengganti, Pembuka Hati, Pria Pencuri Air Mata

1 Februari 2018   05:27 Diperbarui: 1 Februari 2018   06:07 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Allah," Dinda bergumam lirih.

"Iya."

Mendengarkan cerita Dinda, mencuri air matanya, dan berusaha meringankan beban kesedihannya membuat hati Calvin terasa lebih ringan. Dinda sendiri tak tahu mengapa langsung mempercayai Calvin. Pria rupawan ini terlalu baik untuk ditolak. Terlalu lembut dan sabar untuk ditepis kehadirannya.

Teh di gelas mereka telah habis. Calvin menggamit lengan Dinda. Membawanya naik ke atas panggung.

"Aku merasakan apa yang kamu rasakan, Dinda. So, aku bisa mencuri air matamu." bisik Calvin tepat di telinga wanita cantik itu.

Calvin Wan dan Dinda Pratiwi, sepasang pria dan wanita dengan luka yang sama. Pedih yang sama.

Mereka berdua terpagut dalam duka. Bernyanyi, diiringi alunan piano yang mereka mainkan.

Ada cinta yang sejati

Ada sayang yang abadi

Walau kau masih memikirkannya

Aku masih berharap kau milikku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun