Di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan. Tuhan pastilah sudah merencanakan pertemuan mereka. Bagaimana mungkin ada dua pria dengan nama yang sama bertemu di kesempatan yang sama?
** Â Â Â
Calvin, Anton, Albert, dan Arif duduk di bangku taman. Empat pria muda, tampan, sukses, dan kaya. Empat pria yang dipertemukan takdir di tempat yang sama.
"Jadi, kamu sakit kanker ginjal? So scary..." ujar Arif, menatap Calvin penuh simpati.
"Sudah takdirku. Jalani saja." kata Calvin tenang.
Di antara mereka berempat, Calvin yang paling dewasa. Anton paling tinggi. Albert yang paling tampan. Arif paling royal dan kaya.
"Anton korban kecelakaan, Calvin kena Kidney cancer. Kamu sendiri kenapa, Albert?" Arif mengalihkan pandang pada Albert.
Sebagai jawaban, Albert menyingkap sedikit lengan bajunya. Memperlihatkan memar kebiruan bekas tusukan jarum.
"Astaghfirullah...itu seperti bekas kemoterapi. Apa kamu...?" Calvin menggantung kalimatnya.
"Yes. Surviver kanker. Tepatnya Leukemia."
Jawaban Albert ringan saja. Selintas terlihat kilatan pedih di matanya. Anton, Arif, dan Calvin bergantian menepuk pundaknya.