Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu Buka Mata Hatiku, Chika

5 Maret 2017   07:36 Diperbarui: 5 Maret 2017   08:15 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai ganti, ia mengambil kameranya. Dalam kamera ini, tersimpan foto-foto kenangannya dengan Chika. Ia sadar, Chika begitu cantik. Bukan hanya fotogenik, ia pun menawan. Mengapa ia tak merekrut Chika sebagai model di management-nya?

“Itu foto calon menantu Papa? Cantik sekali ya...”

Suara bass itu menegurnya hangat. Albert tersentak kaget. Buru-buru menurunkan kameranya. Pria Kaukasia bermata biru dengan tinggi sekitar 180 senti mendekat. Dialah Jonathan, ayah kandung Albert.

“Papa?” gumamnya kaget.

Jonathan tertawa. “Kamu sudah shalat?”

“Sudah, Pa.”

“Well, how about Chika?”

Pertanyaan itu membangkitkan kerinduan Albert pada Chika. Baru kemarin mereka bertemu. Sekarang ia merindu lagi.

“Kapan kamu melamarnya, Albert? Tunggu apa lagi?”

“Pa, apa sudah waktunya?” Albert justru balik bertanya.

“Agama kita menganjurkan bagi mereka yang sudah siap lahir batin untuk menikah. Papa rasa, kamu sudah siap. Kamu bisa jadi suami yang sempurna untuk Chika. Sebaliknya, Chika sangat cocok menjadi istri kamu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun