Chika mengerutkan dahi. Menatap Oliver penuh tanda tanya.
“Kenapa saya harus menjauhi Albert?”
“Karena dia milik saya! Jangan ganggu hubungan kami!”
Mendengar itu, Chika terpaku di tempatnya. Tak mungkin. Albert yang dikenalnya tidak seperti itu. Ia yakin seratus persen, Albert pria normal, sehat, dan religius. Pria yang mendekati sempurna, idaman semua wanita.
“Nggak mungkin! Albert nggak mungkin...” Chika tergeragap, wajahnya memucat.
“Siapa bilang nggak mungkin? Kamu baru kenal Albert, saya udah lama banget kenal dia.” Bantah Oliver angkuh.
“Tapi, Albert pernah menikah. Pernah punya istri!” Chika tak kalah berargumen.
Oliver tertawa hambar. Argumen yang lemah menurutnya.
“Banyak pria seperti itu yang menikah hanya untuk kamuflase. Istri hanya dijadikan sebagai formalitas. Selama ini kamu tertipu, Chika. So, jauhi Albert.”
Dengan kata-kata itu, Oliver membalikkan tubuh. Berjalan memasuki Chevrolet-nya. Melajukannya dengan kecepatan tinggi. Sementara itu, Chika diliputi dilema.
**