Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu Buka Mata Hatiku, Chika

5 Maret 2017   07:36 Diperbarui: 5 Maret 2017   08:15 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Chika mengerutkan dahi. Menatap Oliver penuh tanda tanya.

“Kenapa saya harus menjauhi Albert?”

“Karena dia milik saya! Jangan ganggu hubungan kami!”

Mendengar itu, Chika terpaku di tempatnya. Tak mungkin. Albert yang dikenalnya tidak seperti itu. Ia yakin seratus persen, Albert pria normal, sehat, dan religius. Pria yang mendekati sempurna, idaman semua wanita.

“Nggak mungkin! Albert nggak mungkin...” Chika tergeragap, wajahnya memucat.

“Siapa bilang nggak mungkin? Kamu baru kenal Albert, saya udah lama banget kenal dia.” Bantah Oliver angkuh.

“Tapi, Albert pernah menikah. Pernah punya istri!” Chika tak kalah berargumen.

Oliver tertawa hambar. Argumen yang lemah menurutnya.

“Banyak pria seperti itu yang menikah hanya untuk kamuflase. Istri hanya dijadikan sebagai formalitas. Selama ini kamu tertipu, Chika. So, jauhi Albert.”

Dengan kata-kata itu, Oliver membalikkan tubuh. Berjalan memasuki Chevrolet-nya. Melajukannya dengan kecepatan tinggi. Sementara itu, Chika diliputi dilema.

**    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun