Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Chika, Aku Tidak Bisa Melihat Wanita Menangis

23 Februari 2017   06:09 Diperbarui: 24 Februari 2017   00:00 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Karena hatiku mengatakan kamu

Yang paling mengerti di antara yang mengerti

Dan hidupku berharap padamu

Lewat lagu ini

Aku ungkapkan perasaanku (Iwan Fals ft Ryan D`Masiv-Satu-Satunya).

**    

Chika melirik jam di seberang ruangan. Pukul 17.00, waktunya pulang. Semua pekerjaannya sudah selesai. Barang-barang yang masuk telah didata. Begitu pula jumlah persediaan barang yang kurang.

Dilangkahkannya kaki meninggalkan supermarket. Setidaknya, hari ini ia tak perlu merasakan hardik kemarahan dari supervisornya. Ia bisa bekerja dengan tenang.

“Albert?”

Di pelataran supermarket, ia menjumpai pria berjas hitam itu. Albert tersenyum hangat. Ia datang tepat pada waktunya.

“Aku mau ajak kamu pulang bareng. Mau kan?” ajak Albert.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun