Pertanyaannya adalah karena ada informasi mBah Tiguna Kuryo punya kemampuan sebagai Pandhe tersebut, kemudian punya senjata pusaka sakti pula.
Sementara pada sisi lain ada tokoh terkenal, Empu Triguna itu. Kemudian arah penyimpulannya terinspirasi dengan Empu Gandring yang menelorkan keris Ken Angkrok, meski kata empu sendiri berarti pujangga. Lalu, apakah mBah Tiguna Kuryo ialah Empu Triguna itu?
 Bahwa jika masa hidup mBah Tiguna berdasar petunjuk cerita tutur di atas disimpulkan meninggal pada tahun 1627M maka mBah Tiguna Kuryo dipastikan tidak mungkin merupakan Empu Triguna si pengarang Kresnayana itu.
Sebab, sebagaimana diketahui, Kresnayana ditulis oleh Empu Triguna saat Prabu Warsajaya memerintah di Kediri pada kurang lebih tahun 1104 M. Artinya, selisih masa hidup mBah Tiguna dan Empu Triguna terjadi terlalu tajam. Sehingga arah analisa menyamakan mBah Tiguna dengan Empu Triguna menjadi tidak logis.
Namun dalam konteks lain bisa saja dimunculkan suatu pertanyaan tentang kemungkinan kisah pendirian Desa Kuryo terinspirasi oleh kisah-kisah dalam Kakawin Kresnayana-nya Empu Triguna sehingga beliau dikenal sebagai Tiguna. Untuk menelisiknya kiranya bisa dibaca synopsis Kisah di dalam Kresnayana.
Begini. Dewi Rukmini, putri prabu Bismaka di negeri Kundina, sudah dijodohkan dengan Suniti, raja negerei Cedi. Tetapi ibu Rukmini, Dewi Pretukirti lebih suka jika putrinya menikah dengan Kresna.
Maka karena hari besar sudah hampir tiba, lalu Suniti dan Jarasanda, pamannya, sama-sama datang di Kundina.
Pretukirti dan Rukmini diam-diam memberi tahu Kresna supaya datang secepatnya. Kemudian Rukmini dan Kresna diam-diam melarikan diri.
Mereka dikejar oleh Suniti, Jarasanda dan Rukma, adik Rukmini, beserta para bala tentara mereka.
Kresna berhasil membunuh semuanya dan hampir membunuh Rukma namun dicegah oleh Rukmini. Kemudian mereka pergi ke Dwarawatidan melangsungkan pesta pernikahan (Wikipedia.com).
Bahwa mencermati isi cerita di atas ternyata tidak ada disinggung-singgung sama sekali kata Kuryo, atau sekedar mirip-mirip sekalipun. Sehingga analisa yang mempertanyakan kemungkinan kisah pendirian Desa Kuryo terinspirasi oleh kisah-kisah dalam Kakawin Kresnayana-nya Empu Triguna sehingga tokoh pendiri Desa Kuryo itu dikenal sebagai mBah Tiguna (?), juga berjawab: tidak.