Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela (Bab 3)

28 Mei 2019   09:34 Diperbarui: 28 Mei 2019   09:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

@@@

            Ivan baru saja turun dari mobilnya di sebuah gedung. Ia disambut dengan tarian Persembahan dari Minang. Ivan tersenyum ramah sambil melambai. Ia sesekali menjabat tangan orang-orang yang menyambutnya. Ivan memasuki gedung pameran itu diiringi para tamu undangan lain.

@@@

            Di istana, Ratu dengan telaten sedang menjaga Raja. Ratu terlihat mengompres beliau yang tertidur dengan wajah pucat. Dokter Istana memeriksa Raja sambil sesekali berdiskusi dengan Pak Harun. Ratu menatap Raja dengan wajah sedih. Ketika Raja tiba-tiba terbatuk-batuk, Ratu segera mengambil air minum yang terdapat di samping tempat tidur dan membantu Raja untuk minum. Raja kembali terbaring lemah.

@@@

Ivan sedang berada di dalam toilet gedung pameran dan membasuh mukanya. Setelah selesai, Ivan menguatkan genggamannya di sisi wastafel dan menatap cermin. Butiran air membasahi wajah Ivan yang terlihat marah. Setelah menenangkan diri beberapa saat, Ivan menyambar handuk yang ada di sampingnya dan mengeringkan wajah dan kedua tangannya. Ivan kembali menatap cermin dengan ekspresi yang sama. Ivan memijat-mijat mulutnya dengan sebelah tangan. Setelah itu sebuah senyum ramah muncul di wajahnya. Namun tak lama... senyum itu berganti menjadi seulas senyum sinis. Ivan memutar badannya dan melemparkan handuk itu ke keranjang yang ada di atas meja wastafel. Ia membuka pintu toilet dan keluar.

@@@

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun