Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela (Bab 3)

28 Mei 2019   09:34 Diperbarui: 28 Mei 2019   09:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

            "Maafkan saya,Yang Mulia Pangeran. Saya hanya menyampaikan pandangan saya. Jika Yang Mulia merasa saya terlalu lancang, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya" kata Pak Harun penuh hormat.

            Ivan tersenyum santai menatap Harun dan menyandarkan punggungnya di kursi,

            "Aku tidak menganggap Pak Harun lancang. Aku hanya merasa ada maksud tersembunyi di balik ucapan tadi. Ada udang di balik batu. Jadi coba katakan padaku, Pak Harun... apa udangnya?"

            Harun tersenyum kecil,

            "Yang Mulia Pangeran sungguh cermat. Sebenarnya,  saya tadi hanya berfikir kalau mungkin lebih baik, jika Yang Mulia Pangeran ditemani 'nona yang meninggalkan sepatunya di lobby' waktu itu. Gadis secantik nona tersebut, akan menjadi pasangan sempurna bagi Yang Mulia Pangeran di acara nanti malam" terang Pak Harun.

            Ivan tertawa kecil,

            "Pak Harun... Pak Harun! Bapak memang banyak akal. Seharusnya Bapak lansung saja menanyakan, apakah aku sudah menemukan gadis itu atau belum"

            Harun tersenyum kecil,

            "Saya tidak berani, Yang Mulia"

            Ivan tersenyum kecil. Ia kembali mengetik di laptopnya,

            "Jika Pak Harun benar-benar penasaran, maka jawabannya adalah... belum. Aku belum menemukan gadis itu" Ivan menatap Harun, "Jika aku berhasil menemukannya, Pak Harun pasti akan ku beri tahu" katanya mengedip jenaka.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun