Ivan mengangguk,
      "Bagaimanapun, keadaan Tuanku Yang Mulia harus dirahasiakan terlebih dahulu. Kalau sampai bocor, masalah bisa jadi semakin besar"
      "Tadi Tuanku Yang Mulia pingsan dimana?" tanya Erick.
      "Beliau pingsan saat sedang berdiskusi dengan beberapa anggota Dewan Kerajaan"
      Erick mengangguk-anggukan kepalanya. Ia lalu menatap Ivan dengan ekspresi ingin tahu,
      "Pak Harun sempat mengatakan, kalau dokter meminta Yang Mulia untuk beristirahat total selama 1 minggu ini. Lalu bagaimana dengan tugas-tugas beliau? Apa kau yang akan mengerjakannya?" tanya Erick.
      Ivan melirik ke kanan dan kirinya dengan ekspresi pura-pura bingung,
      "Aku tidak melihat ada seorang pun di sini, selain kau dan aku. Jadi karena diantara kita berdua, hanya aku yang memiliki gelar pangeran, maka aku rasa jawaban untuk pertanyaanmu...adalah iya"
      Erick tersenyum kecil,
      "Sempat-sempatnya kau bercanda dalam keadaan seperti ini"
      Ivan menghela nafas panjang,