Ivan menatap Ratu dengan wajah pucat. Ia lalu mengalihkan pandangannya pada Raja yang terbaring tenang di atas tempat tidur. Ivan perlahan mendekati tempat tidur. Dokter Istana mundur untuk memberi tempat pada Ivan. Untuk sesaat, Ivan terpaku menatap ayahnya yang terlihat tidur dengan wajah tenang.
      Ivan memalingkan wajahnya menatap dokter,
      " Ayahanda Yang mulia... apa baik-baik saja?" tanyanya.
      Dokter menunduk memberi hormat,
      "Benar, Yang Mulia Pangeran. Tuanku Yang Mulia baik-baik saja. Beliau hanya kelelahan"
      Ivan tersenyum dingin,      Â
      "Jika benar beliau baik-baik saja, kenapa kejadian seperti ini bisa terjadi?!"
      Dokter terlihat gugup,
      "Maafkan saya, Yang Mulia Pangeran. Hal ini memang merupakan kelalaian saya"
      "Bagaimana mungkin kau bisa melalaikan hal sepenting kesehatan Yang Mulia!!" bentak Ivan dingin.
      "Saya... saya... sudah berusaha semampu saya, Yang Mulia Pangeran. Tapi Tuanku Yang Mulia, menolak untuk mengikuti saran saya untuk lebih banyak berisitirahat" jawab Dokter Istana gugup. Â