Nana lalu duduk dibangkunya dan menatap mereka berdua dengan wajah antusias,
"Eh...kalian ingat nggak, peristiwa tahun lalu ketika semua murid sekolah ini dijemur ama Pak Disiplin di lapangan?" tanyanya.
Aya terlihat bingung,
"Peristiwa yang mana sih? Kayaknya kalau udah menyangkut Pak Disiplin, semua murid sering sekali mendapatkan hukuman berjemur di lapangan."
Riska menganggukan kepalanya tanda setuju.
"Masa nggak ingat sih peristiwa besar yang ujung-ujungnya menghasilkan peraturan 'setiap siswa yang kedapatan buang sampah tidak pada tempatnya' akan didenda! Itu loh, peristiwa ketika Pak Disiplin kecebur ke dalam kolam sekolah, gara-gara kepleset kulit pisang!" jelas Indi.
Aya dan Riska seketika itu juga membayangkan peristiwa itu dalam benak mereka (Pak Disiplin yang sedang berjalan dan tiba-tiba terpleset kulit pisang dan berakhir di kolam sekolah) Â Â Â Â Â
"Ooo...iya! Peristiwa yang itu! Ya ingat lah, Buuk! Pak Disiplin kan waktu itu ngumpulin kita semua dan mengancam untuk menjemur kita semua di lapangan sampai ada yang ngakui perbuatan tercelanya, membuang kulit pisang sembarangan" seru Rista antusias.
"Bingo ! 100 buat lo." jawab Nana.
"Lalu apa hubungannya dengan Senior Erick?" tanya Aya bingung.
"Denger dulu ceritanya" kata Indi penuh semangat.