Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pemberontakan Cinderela

21 Mei 2019   06:27 Diperbarui: 21 Mei 2019   06:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya udah. Aku keluar sebentar ya, Ris."

Riska mengangguk,

"Ingat, hati-hati dikerjain senior !" kata Riska.

"Beres " jawab Aya. Ia lalu mendekati Rahman untuk meminta izin keluar.

@@@

Aya mendekati kelas 3 IPA A dengan hati-hati. Di depan kelas ada seorang murid laki dengan lagak sok serius, sedang mengamati sebuah pohon. Sepertinya dia ingin menggambar pohon itu.

"Selamat pagi, Senior Jaja yang tampan dan baik hati" sapa Aya dengan hati-hati.

Murid yang ternyata bernama Jaja itu menghentikan kegiatannya dan membusungkan dada dengan gaya sombong,

"Oohh pagi. Ape ade yang bisa aye bantu?" tanyanya dengan lagak orang penting.

"Maaf, Senior. Saya mencari Senior Erick. Apa Senior Erick ada ?" tanya Aya.

"Ooooo Erick. Dia kagak ade di kelas. Barusan aje die cabut. Coba lo cari di gedung hantu entu tuh" jawab Jaja menunjuk gedung tingkat dua yang terbengkalai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun