Mohon tunggu...
Keanu Gerald
Keanu Gerald Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bakrie

Saya adalah Mahasiswa Ilmu Politik, Universitas bakrie.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Strategi Kontra-Pemberontakan (Counterinsurgency) Pemerintah Nigeria terhadap Kelompok Boko Haram

13 Juli 2022   23:55 Diperbarui: 14 Juli 2022   00:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dijawab dalam tulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi kontra-pemberontakan yang dilakukan oleh pemerintah Nigeria dalam menghadapi kelompok Boko Haram?

2. Seberapa efektif strategi kontra-pemberontakan yang dilakukan oleh pemerintah Nigeria dalam menghadapi kelompok Boko Haram?

KERANGKA TEORI

1. Konsep Dasar Pemberontakan (Insurgency)

A. Definisi

Istilah pemberontakan sering memunculkan interpretasi yang sangat berbeda di tangan para ahli dan pakar. Makna yang diterima secara umum tetap sulit dipahami dengan kebingungan konseptual yang dapat diprediksi. Istilah pemberontakan terus digunakan secara bergantian dan tidak tepat dengan perang tidak teratur, 

perang tidak konvensional, perang revolusioner, perang gerilya, dan bahkan terorisme. Pertukaran istilah dapat dimengerti, mengingat sifat dan kemampuan beradaptasi yang beragam dari mereka yang melakukan pemberontakan dan sifat-sifat yang tumpang tindih dari jenis konflik ini (Moore, 2007).

Pemberontak menggunakan taktik gerilya dan teroris, mendukung penyebab revolusioner dan radikal, menimbulkan ancaman asimetris terhadap kekuatan konvensional modern, beroperasi di tepi hukum dan moral masyarakat, dan mengaburkan perbedaan antara warga sipil dan kombatan. 

Penggunaan istilah pemberontakan menciptakan kebingungan hukum, karena menyiratkan tingkat legitimasi yang dapat menimbulkan masalah politik bagi pemerintah yang berkuasa (Moore, 2007).

Kamus Oxford mendefinisikan pemberontakan sebagai pemberontakan bersenjata terhadap otoritas yang dibentuk ketika mereka yang mengambil bagian dalam pemberontakan tidak diakui sebagai pihak yang berperang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun