Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Dua

16 Juni 2024   15:04 Diperbarui: 16 Juni 2024   15:12 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Naga-Foto: Irvan Sjafari

Ibu dan ayahnya Widy menunggu di halaman dengan wajah marah karena sudah lewat tengah malam. Tetapi ketika tahu yang mengantarkannya Syafri mereka tersenyum.

"Sekarang ucapkan apa yang kamu katakan waktu semaput di rumah sakit Cianjur," bisik Widy. "Aku percaya itu keluar dari hatimu."

Syafri seperti didesak. Dia lalu ingat.  Dia takut hancur malam itu. "Oke, Widy...  Abdi Bogoh Ka Anjeun?  Anjeun tidak marah, kan?" Syafri mengatakan dengan agak gugup.  Dia menyesali mengapa kalimat itu keluar waktu di rumah sakit.

Widy tidak menjawab. Dia hanya tersenyum. "Terima kasih sudah jadi pahlawanku."

Syafri tidak tahu apakah dia harus berbunga-bunga atau hancur malam itu. Dia berharap besok-besok Widy mau dijemputnya. Angga yang menyetir mobil juga tidak menanyakan apa-apa.

 

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun