Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Delapan

13 Desember 2023   22:15 Diperbarui: 13 Desember 2023   22:17 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpusnas di Merdeka Selatan-Foto: Irvan  Sjafari

Herdian sudah bekerja sebagai ASN di Kotamadya Jaksel.  Dia hanya minta izin telat satu jam.

Dia tidak terlalu telat.  Mereka tiba di Cipete pukul 7.45 pagi. Setelah menurunkan Oma Nursanti dan Adinda, dia naik ojek online langsung ke kantornya yang tidak terlalu jauh.

Bu Lestari adiknya Nursanti sudah menunggu dan langsung menyilahkan masuk.

Dia terperanjat melihat Adinda. Hal yang sama sebetulnya diperlihatkan Herdian. Tapi kabar itu sudaa menyebar walaupun sukar dipercaya.

Lestari, seorang dokter ahli genetika.

"Aku penasaran tadinya bahwa Adinda dan Ananda anaknya Sundari, tetapi hasil tes genetika dari rekanku di Bandung menunjukkan hal sama. Mereka anaknya Sundari dan kekasihnya Rivai."

Persis sekali!" kata Nursanti. "Tapi aku ahli biologi kan juga tahu genetika. Ajaibnya mereka hapal ruangan di rumah dan sekeliling. Katanya di planet mereka fotokopi Bandung."

"Jadi hiyang itu?"

Di rumah itu ada anjing bernama Scooby Doo sebetulnya cukup galak. Tetapi dia segera pergi tandanya ada yang ditakutinya di belakang Adinda dan omanya.

Lestari pun paham. Hiyang menampakan diri sebentar, lalu hilang.  Itu sudah cukup membuat Scooby Doo masuk ke dalam kandangnya. Lestari karena seorang ilmuwan sempat takut, tetapi kemudian paham.

Adina mengeluarkan  Achiecayang dari tas kamuflasenya, selain tas untuk pakaiannya dan mengeluarkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun