Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Delapan

13 Desember 2023   22:15 Diperbarui: 13 Desember 2023   22:17 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpusnas di Merdeka Selatan-Foto: Irvan  Sjafari

Adinda paham. 

"Jadi kita naik apa, kereta api biasa, kereta cepat? shuttle? Atau pakai mobil Oma?"

Adinda agak bingung karena dia ingin semua.  Tetapi dia ingin naik mobil Oma atau shuttle dan ingin tahu apa itu Cipularang. "Aku ingin tahu naik shuttle seperti apa?"  

Oma menelepon seseorang di Jakarta. Mereka bercakap-cakap.

"Kita menginap di rumah adik Oma di kawasan Cipete, Shuttlenya di Fatmawati dekat dari sana," kata Oma.

                                                                          ***

Selasa Subuh, Adinda bersama Oma-nya Nursanti tiba di kawasan Dipati Ukur, rupanya Bu Mia ingin berangkat bersama dengan mereka.   Dia sudah menunggu kedatangan Adinda dan Oma Nursanti.

Di shuttle yang sama ada Lasmi Respati siswi SMAN di kawasan Belitung yang menjadi wakil bidang biologi dan gurunya Pak Rusman Sunarya, guru biologi yang temannya Bu Mia.

Adinda dan Lasmi saling berkenalan.

Adinda duduk bersama Lasmi di tengah.  Adinda duduk di dekat jendela di tengah Lasmi dan di sampingnya ada seorang pria berusia 20 tahunan yang tak lepas dari laptopnya di pangkunya.

Mereka ada di baris ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun