"Iya, aku ingin lihat seperti apa wajah Jakarta," ucap Nanda.
Mereka sudah tahu dunia Adinda dan Ananda hanya Bandung dan sekitarnya.
"Bu Mia ikut?"
"Iya, dia ingin nonton."
"Oma juga!!"
 "Hiyang?"
"Ikut mengawasi Adinda. Aku baik-baik saja, lagian mau menemani Lila," kata Nanda.
Hiyang sudah kasih tahu Adinda. Kakak sudah dilindungi orang-orang Gedebage Technopolis dan ada hiyang lain di sana. Â Dinda kontak telepati.
Iya, adik. Tetapi misi kita tetap jalan. Cuma pelan-pelan.
Bagaimana dengan para tukang pukul musuh kita?
Aku sudah cerita pada Pak Kolonel. Katanya syok atuuh, kalau mereka mau datang ke Bandung.  Tapi bukan geng motor yang akan menyambut mereka.  Tetapi  kami siapkan panitya bermain. Mau main perang-perangan boleh, mau main free fighting juga boleh.