tuntunan Allah SWT.
Dari rumusan di atas nampak, bahwa konseling Islami adalah
aktifitas yang bersifat "membantu", dikatakan membantu karena
pada hakekatnya individu sendirilah yang perlu hidup sesuai
tuntunan Allah (jalan yang lurus) agar mereka selamat. Karena posisi
konselor bersifat membantu, maka konsekuensinya individu sendiri
yang harus aktif belajar memahami dan sekaligus melaksanakan
tuntunan Islam (Al-Quran dan sunnah rasul-Nya). Pada akhirnya
diharapkan agar individu selamat dan memperoleh kebahagiaan
yang sejati di dunia dan akhirat, bukan sebaliknya kesengsaraan dan
kemelaratan di dunia dan akhirat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!