Mohon tunggu...
huriah rachmah
huriah rachmah Mohon Tunggu... -

senang berbagi dan berbagi serta terus berbagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Catatan Erikar Lebang: Foodcombining di Bulan Puasa

18 Juni 2015   20:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:42 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Butuh waktu 36-48 jam agar detoksifikasi tubuh berjalan sempurna dengan puasa ringan. Puasa Ramadhan tidak masuk kriteria

Diet kalori agar langsing pun terlalu dangkal bila dikaitkan dengan puasa Ramadhan yang lebih bernuasa mulia dan spiritual

Sayangnya regenerasi sel baru berjalan sempurna bila kita makan dengan benar saat memulai dan mengakhiri saat puasa

Makan besar penuh protein hewani di waktu sahur dan buka misalnya, jelas menambah jumlah protein cacat yang sulit diregenerasi

Tidak perdulikan padu padan unsur makanan juga akan membuat PH tubuh menjadi asam, yang merusak kemampuan alami regenerasi sel

Itulah juga sebab, Ramadhan sebaiknya identik dengan buah & sayuran segar. Agar tubuh sarat suplai unsur penting yang diperlu

Di Ramadhan tubuh bisa hemat kebutuhan karbohidrat, protein & lemak, untuk mencapai kondisi ‘lapar’ efektifkan regenerasi sel

Tapi tubuh tidak boleh kekurangan unsur penting: air, enzim, mineral, vitamin, serat dan fitokimia (senyawa kimia berguna)

Buah dan sayuran segar, mampu memberi tubuh itu semua. Asam amino buah- sayur juga sebenarnya lebih mudah dimanfaatkan tubuh

Protein yang dibentuk dari asam amino buah-sayur minim potensi bentuk protein cacat. Makin ideal lagi bagi kondisi tubuh

Jadi jangan takut saat merasa lapar saat Ramadhan dan terburu berusaha menghindari atau akhiri dengan bersahur-buka ‘mengamuk’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun