Penurunan itu terjadi karena penumpukan semacam sampah sel akibat kombinasi makanan buruk tadi. Akumulasinya rusak kesehatan
Sebagian besar sampah sel itu muncul dari pembentukan protein yang menghasilkan protein cacat. Terutama mengacu pada menu
Protein hewani yang kita makan dalam beragam bentuk, secara salah sering dikira penting membangun sel tubuh, padahal tidak
Protein hewani harus dipecah dahulu menjadi lebih sederhana dalam bentuk asam amino oleh usus halus, sebelum dibetuk ulang
Proses panjang itu membuat tubuh selalu berpotensi menghasilkan protein cacat penyumbang utama sampah sel dalam tubuh
Itulah sebab mengkonsumsi makanan berat di protein hewani, dengan maksud membentuk pembentukan sel tubuh lebih baik, keliru
Tubuh memang mudah membentuk jaringan baru (terutama otot) namun berpotensi dipenuhi sel cacat yang sarat sampah, tidak sehat
Bagaimana cara membersihkan sampah sel itu? Ada beberapa cara, salah satunya dengan puasa! Tidak makan mengaktifkan daur ulang
Saat kelaparan, tubuh kehilangan suplai, dimana ia bereaksi mencari suply pengganti. Protein cacat tak terpakai jadi sasaran
Dengan kata lain, tidak makan membuat tubuh ‘menghabiskan protein cacat’ sampah sel, dan otomatis meregenerasi komposisi sel
Pendekatan ini bisa jelaskan mengapa puasa Ramadhan yang ‘hanya’ mengistirahatkan makan 13-14 jam berguna untuk sehatkan tubuh