Mohon tunggu...
huriah rachmah
huriah rachmah Mohon Tunggu... -

senang berbagi dan berbagi serta terus berbagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Catatan Erikar Lebang: Foodcombining di Bulan Puasa

18 Juni 2015   20:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:42 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nah kita harus faham, boleh saja punya ekspektasi tinggi tentang puasa Ramadhan, tapi sudah dijalani secara benar belum?

Kalau cuma sekedar melaparkan diri lalu menyiksa tubuh dengan makanan asal ya gak akan mendapatkan, kecuali masalah kesehatan.

http://chirpstory.com/li/95281

SETELAH LEBARAN

Idul Fitri adalah momen melimpahnya kuliner yang meriah di negara kaya budaya seperti Indonesia. Dilewatkan? Sayang tentunya

Yang menjadi masalah makanan enak-enak itu tidak muncul sekali dua kali dalam satu hari sekalipun. Bisa berkali-kali

Jangan heran bila sempat ada temuan, IdulFitri tingkat pengunjung gawat darurat dan okupansi rawat inap rumah sakit meningkat

Makanan khas IdulFitri yang umum lalui proses panjang, memakai bumbu secara radikal serta tinggi protein hewani & minim serat

Bisa dibilang tidak ada satupun menu ‘enak’ khas Idul Fitri di Indonesia memiliki kontribusi positif terhadap sistem cerna

Kombinasi karbohidrat tinggi dan protein hewani berat yang diproses panjang menciptakan kondisi ‘senang lidah derita perut’

Yang menakutkan adalah lonjakan gula tubuh akibat masuknya beragam karbohidrat ragam bentuk, ketupat hingga kue kering lebaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun