Mohon tunggu...
huriah rachmah
huriah rachmah Mohon Tunggu... -

senang berbagi dan berbagi serta terus berbagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Catatan Erikar Lebang: Foodcombining di Bulan Puasa

18 Juni 2015   20:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:42 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Yang harus segera disikapi oleh pankreas dengan mengeluarkan insulin untuk menetralkan, agar tidak merugikan kondisi tubuh

Bila terjadi sesekali, hal ini masih bisa ditolerir. Berkali-kali? Pankreas akan menderita dan tubuh menjadi kelelahan

Penderitaan pankreas tidak disitu saja, sebagai produsen beragam enzim, ia juga kerja keras saat tubuh mencerna makanan masuk

Terutama karena makanan masuk adalah ‘makanan terproses’ sulit dicerna tubuh. Enzim cerna yang terpakai sangat tidak efisien

Apalagi bila ditambah kebiasaan mengkonsumsi buah sebagai pencuci mulut. Kondisi sistem pencernaan menjadi lebih buruk lagi

Minuman? Teh, kopi, susu dan minuman bersoda seperti “menggarami luka terbuka” bagi sistem cerna yang sudah menderita

Bagaimana menyikapinya? Pergunakan beberapa prinsip FoodCombining juga kerja sistem cerna untuk pola makan sehat bersahabat

Pertama, konsumsi buah hanya sekali di pagi hari, sesuai dengan prinsip siklus sirkadian sistem cerna. Cukup sekali waktu ini

Hindari konsumsi minuman segar berbentuk es buah atau sejenis saat berwisata kuliner. Karena jeda singkat antar waktu makan

Kedua, bila mungkin, ingat konsep karbohidrat dipisah dengan protein hewani. Agar enzim amilase-pepsin tidak berbenturan

Bila tidak mungkin, pastikan Anda memilah dominasi protein atau karbohidrat dalam tiap waktu makan. Usahakan rasionya tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun