Pertama, pastikan 2 hari berturut jadwal Anda kosong dari kegiatan melelahkan. Kedua, singkirkan hidangan lebaran ragam rupa
Ketiga, penuhi lemari es Anda kembali dengan buah-sayur segar, idealnya organik. Cuci bersih-bersih bila tidak. Simpan baik
Siapkan hanya air putih, lebih baik bila #AirKangen. Donasikan minuman soda, sirup susu sisa lebaran. Simpan, kopi-teh-susu
Terakhir, manjakan diri Anda dengan beragam hiburan tanpa kuras tenaga. Bacaan, tontonan, musik, sesi pijat, meni-pedi apalah
Prinsipnya sederhana, hemat energi tubuh yang biasa terkonsentrasi di sistem cerna, agar bisa dialokasikan ‘membersihkan’
Bagi pelaku puasa syawalan, konsep #FoodCombining saat Ramadhan bisa tetap berlaku dengan mengeliminir menu tidak diperlukan
Konsentrasikan pada makanan buah di saat sahur. Susul kira-kira 15 menit ke menu karbohidrat (nasi-sayur) bila tidak pede
Berbuka pun dengan menu-menu sama, awali buah, lanjutkan menu karbo-sayur pasca beraktifitas lain, semisal shalat maghrib
Perhatikan konsumsi air putih, berkala. Tapi hindari berlebihan saat santap sahur dan berbuka juga makan malam. Jauhi non air
Jauhi makanan berat selama malam hari setidaknya selama masa detoks ringan ini. Juga pilih saat puasa masih dalam sesi libur
Bagi yang tidak berpuasa syawal, berhati-hati dengan godaan menikmati makanan ringan waktu senggang, kadang itu tantangannya