Mohon tunggu...
huriah rachmah
huriah rachmah Mohon Tunggu... -

senang berbagi dan berbagi serta terus berbagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Catatan Erikar Lebang: Foodcombining di Bulan Puasa

18 Juni 2015   20:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:42 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

PART III BUKA PUASA

Okay, siapa yang sudah puasa hari ini? Setelah bahas puasa, detoks, sahur. Nah, sekarang giliran berbuka puasa! Ayo yang kepingin nyimak

Puasa membuat kita mengosongkan perut selama kurun waktu tertentu. Biasanya terisi makanan berkala, kini menjadi kosong sesaat

Ada banyak fungsi pengosongan perut dalam kurun waktu tertentu, mulai dari penghematan energi, regenerasi sel, perbaikan organ

Juga dari sisi spiritual terkait kesabaran, rasa patuh dan banyak lagi. Intinya kosongkan perut miliki efek multidimensional

Sayangnya upaya positif sisi fisiologis-psikologis itu acap kehilangan arti saat puasa diakhiri dengan pilihan cara berbuka

Energi tubuh yang seharusnya terhemat untuk bisa lakukan banyak hal karena tidak harus mencerna serius, jadi terbuang percuma

Regenerasi sel yang terjadi efektif saat tubuh ‘melaparkan’ diri sesaat juga terganggu, karena menu berbuka tergolong berat

Bukan sekedar mengganggu, kadang kombinasi dari gula sangat tinggi, protein hewani berat, produk refinasi, malah beri beban

Itu yang terjadi saat menu berbuka hadirkan martabak manis-asin, es campur, kolak atau ragam kuliner lain yang lazim hadir

Hal ini sudah menjauh dari makna puasa Ramadhan ditinjau dari sisi spiritual-religius dan terutama sisi fisikal-kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun