Mohon tunggu...
huriah rachmah
huriah rachmah Mohon Tunggu... -

senang berbagi dan berbagi serta terus berbagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Catatan Erikar Lebang: Foodcombining di Bulan Puasa

18 Juni 2015   20:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:42 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Manfaatkan Ramadhan dari dua sisi spiritual dan fisikal secara maksimal. Horisontal juga vertikal.

PART V

Mulai dihujani pertanyaan seputar puasa Ramadhan, dan terkait masalah kesehatan. Beberapa mengutip penelitian puasa.

Beberapa cukup canggih membahas masalah puasa dan kesehatan dari sudut pandang fisiologis. Ada yang cuma nanya efek samping.

Ada pun segelintir yang menanyakan konsep puasa terkait penyembuhan penyakit secara spesifik. Semuanya sih menarik.

Tapi lucunya, semua pukul rata, gak ada yang membahas masalah apa yang dimakan selama bulan Ramadhan?

Waktu ditanya balik, mayoritas menjawab “berbukalah dengan yang manis” untuk buka, “sahur dengan jumlah cukup” untuk sahur.

Waktu ditanya definisi “berbuka yang manis” itu apa? Rata-rata menjawab “kolak” sebagian “kurma”, ada juga “sari kurma”.

Giliran sahur, nah lu, mulai deh pada tulalit! Semua umumnya menyajikan makanan berat sebagai menu utama. Supaya kuat!

Nah, disini letak gak nyambungnya. Efek positif secara fisiologis dari puasa terjadi saat ada kondisi ‘lapar secara benar’.

Mulai dari alokasi energi cerna, pembersihan sel, penormalan kadar gula darah, perbaikan rasio LDL-HDL dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun