“Eh, sudah tahu belum? Hari Senin ada murid baru,” kata salah satu dari mereka.
“Oh ya? Laki-laki atau perempuan?” tanya murid yang lain.
“Perempuan!”
“Wah! Cantik?”
“Lihat saja sendiri. Dia tadi ada di kantor kepala sekolah. Mungkin mengurus kepindahan,” kata Vera.
Beberapa murid laki-laki segera keluar. Kemudian beberapa lagi mengekor dari belakang. Mereka berbondong-bondong turun ke bawah. Lalu mengintip ke dalam salah satu ruang di sebelah gedung sekolah mereka. Tapi saat itu juga seorang guru laki-laki berjenggot jarang lewat.
“Kalian sedang apa?” semprot guru itu.
“Eh, tidak apa-apa, Pak.”
“Terus apa yang kalian intip?”
“Mau melihat murid baru.”
“Hari Senin dia baru masuk. Sudah, sana bubar!”