Malamnya, ibu Hana menghampiri kamar anaknya itu mengetuk pintunya.
“Hana.”
Dengan suara halus dan pelan Ibu Hana memanggil. Hana keluar,
“Ea ma.”
Hana langsung memeluk Ibunya.
“Hana kangen mama.”
Jawab Hana dengan suara serak dengan mata berair penuh suka cita.
“Besok kita belanja han.”
Hana mengangguk dan tersenyum setelah melepas dekapan dari ibunya,
“Nah gitu kan cantik anak mama ini.”
Sambil mengusap-usap rambut anak satu-satunya itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!