Mendorong karyawan agar merasa memiliki orgnanisasi. Secara logika, seseorang tidak akan merusak sesuatu yang merupakan miliknya.
Memberikan penjelasan terkait ketentuan hal yang harus ditaati dan standar yang harus dipenuhi beserta informasi lengkap terkait latar belakang berbagai ketentuan yang bersifat normatif tersebut.
Mendorong untuk melakukan cara-cara disiplin diri secara mandiri dalam kerangka ketentuanketentuan yang diberlakukan untuk seluruh karyawan dan pemimpin memiliki tanggung jawab menciptakan iklim organisasi dalam rangka pendisiplinan preventif.
Disiplin Korektif
Disiplin korektif merupakan suatu upaya mendorong karyawan untuk memenuhi aturan-aturan dan menyatukan seluruh aturan sesuai dengan pedoman yang berlaku di perusahaan. Karyawan yang melangagar akan diberi sanksi yang tujuannya adalah untuk memperbaiki pelanggaran yang dilakukan, memelihara aturan-aturan yang berlaku, dan pelanggar diberikan pelajaran.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembinaan Disiplin
Seorang pemimpin yang efektif dalam kepemimpinannya yaiitu jika para bawahannya meliliki disiplin yang baik. Namun, meningkatkan disiplin merupakan hal yang sulit karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Seorang pemimpin harus memperhatikan faktor-faktor tersebut. (Sutrisno, 2017, p. 89)Â berpendapat bahwa disiplin dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
Besar kecilnya pemberian kompensasi
Karyawan akan mematuhi peraturan yang berlaku jika merasa balas jasa yang diterima sesuai dengan jeri payah yang dikeluarkan untuk perusahaan. Jika karyawan menerima kompensasi yang sesuai, maka karyawan akan berusaha mencari pendapatan dari luar, akibatnya karyawan sering mangkir, sering meminta izin ke luar, dan sebagainya.
Â
Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan