"Aku juga pinginnya ikut. Tapi kalau kamu nggak ikut aku juga enggak ikut!"
"Lho kok gitu. Ya udah aku ikut deh," kataku. Bunga tersenyum senang.
"Bener ya Hen, ikut." Aku mengangguk dan memastikan ikut dalam acara akhir pekan itu.
Pulang dari rumah Bunga aku kembali membawa beban tentang Rio. Alangkah bahagianya Rio yang telah mendapatkan cinta Bunga.
Gadis cantik, ceria dan cerdas ini benar-benar idaman setiap pemuda. Tidak mudah pemuda di sekolahku berhasil merebut hatinya mungkin termasuk diriku. Rio lah pemuda yang berbahagia itu.
Acara camping akhir pekan akhirnya tiba. Kawasan Ciwangun Indah Camp di Cihanjuang adalah tempat yang indah untuk acara menghabiskan akhir pekan. Kami mengadakan acara camping akhir pekan di sana.Â
Ada out bond dengan fasilitas yang lengkap. Areanya berbukit-bukit. Untuk menggapai area perkemahan kita harus siap untuk jalan kaki ke atas bukit yang tidak terlalu tinggi.
Setelah semua grup menyiapkan tenda-tenda mereka. Kebetulan tendaku persis bersebelahan dengan tenda milik grupnya Bunga.
Acara api unggun berlangsung dengan khidmat. Aku duduk bersama grupku dan Bunga diseberang api unggun sana juga dengan grupnya.
Acara demi acara dari mulai pidato-pidato, nyanyi dan pembacaan puisi usai sudah. Malampun semakin larut dan hampir semua peserta sudah masuk tenda masing-masing untuk tidur lelap.
Sementara aku masih duduk di depan api unggun itu sendirian. Entah kenapa aku tidak bisa tidur malam itu. Selalu terbayang dalam benakku adalah Bunga dan Rio.