" Udah beres sih. Tapi kan masih menyisakan misteri besar dan si pelaku masih berkeliaran. Atau jangan - jangan kamu ya pelakunya." Mata Tia sinis.
" Lah kok gua, Setiap harikan gua pulang paling pertama dibandingkan yang lain. Lu juga sering ngeliat gua pulang duluan." Bela Arkana.
" Hmm, misteri air kencing di wastafel Viva La Vadela." Tia bergumam sambil memotong bakso urat.
" Eureka !" Teriak Arkana secara tiba - tiba. Dia baru saja mendapatkan sesuatu yang menarik.
" Ih apaan sih bikin kaget aja." Sendok berisi bakso terjatuh.
Arkana membuka buku catatan kecil dari sakunya. Dia siap menulis.
" Coba kamu ulangin kata - kata kamu yang tadi."
" Hah ! Yang mana ?"
" Tentang air kencing itu."Â
" Misteri air kencing di wastafel Viva La Vadela. yang itu ?"
" Ya itu dia ! premis baru." Arkana menulis premis itu di sebuah buku catatan kecil.