Mohon tunggu...
Wahyu Gievari Hidayat
Wahyu Gievari Hidayat Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis Itu nikmat. Maka, nikmatilah menulis...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Babu...

25 Agustus 2015   14:09 Diperbarui: 25 Agustus 2015   14:21 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Eh, anu, Bu…Bapak.”

“Kenapa Bapak?” tanya sang majikan sambil melesatkan pandangnya ke arah pembantunya itu.

“E…e…saya suka Bapak, Bu.”

“Apa?!” Elis terlonjak bangkit dari kursinya. Majalah di tangannya seketika lepas dan jatuh di lantai.

“Jangan lancang kau Laila…jaga omonganmu!” bentak Elis

Laila tertunduk kemudian berkata, “Apa saya salah, Bu?”

“Iya jelas salah…” jawab Elis dengan nada tegas dan penuh amarah, “Bapak itu suami saya dan bapak itu tuanmu, majikanmu!”

“Saya juga manusia, Bu. Saya juga punya rasa sebagai perempuan, sama seperti Ibu.” Ia mendebat sengit.

“Iya, saya tahu itu. Tapi tak pantas kau mengatakan itu. Bapak itu sudah beristri dan istrinya itu saya. Saya itu majikanmu, Laila!” Katanya-katanya bergetar penuh luapan emosi.

Laila menundukkan kepalanya.

“Maaf, Bu sekali lagi maaf saya telah lancang. Tapi saya tak mau memendamnya lama-lama. Saya rasa saya harus sampaikan pada Ibu,” katanya sambil meremas-remas ujung bajunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun