"Itu, aluna habis dari rumah temen yah" cicit alunaÂ
"Lain kali jangan pulang terlalu sore luna, ayah tidak mau kamu sampai hilang" peringat ayah
"Iyaa yah, kalo gitu luna ke kamar dulu yahh" pamit aluna
Ayah nya hanya menjawab dengan deheman.
Drtt..drttt..drttt
Suara alarm menggema di kamar bernuansa monokrom.ia bertugas membangunkan seorang gadis yangg sangat susah sekali untuk bangun,meskipun sudah ada alarm tetap saja aluna hanya bisa dibangunkan oleh ayah nya atau bi inem.
"Luna bangun sayang, waktunya sekolah" tangan ayah menepuk pipi cubby aluna
"5 menit lagi ayah" gumam tak jelas luna
"Aluna, 5 menit kamu tidak bangun,ayah tinggal dan uang jajan tidak ada" gertak sang ayah
Pintu tertutup dan aluna segera berlari menuju kamar mandi tatkala mendengar jika ayah nya tak akan memberikan uang jajan kepadanya.
"Ayah,di depan gerbang saja" pinta alunaÂ