"Udah lama nunggu?" Tanya luna
"Lumayan" jawab indah
"Jadi rencana nya bagaiamana? Aku tak bisa lamaa lama, ayah ku sebentar lagi pulang." Aluna
Indah menarik nafas kasar dan membuangnya
"Ckk. Ya sudah iya, syaratnya kamu ga boleh ngasih tau hal ini ke siapa pun, dan kedua kamu ga boleh minta bantuan ke siapapun lagi kecuali aku dan kamu saja." Tutur indah
 Setelah rencananya tersampaikan, aluna pamit pulang karna ia harus segera sampai rumah sebelum ayahnya pulang.
Dengan tergesa gesa akhirnya aluna sampai di depan gerbang rumahnya, namun ketika aluna hendak membuka gerbang tiba-tiba ada yang menabraknya dari samping.
Braggghg...
"Awwwws". " Kalo jalan liat liat dong, ga liat disini ada orang" maki aluna
" Maaf maaf, aku tak sengaja. Tadi ada anjing yang mengejar ku,maka nya aku lari dan tak melihat ke depan" ucap laki laki itu
" Nih nama kartu ku, disitu ada nomor nya, sebagai ganti luka kamu, kamu telepon saja aku jika kamu membutuhkan apapun, kalau tidak berikan saja nomormu padaku, cepat ! Aku terburu buru" sambung laki laki itu
Aluna hanya melongo heran,mengapa yang menabrak lebih ganas dibanding dia yang jadi korban nya. Lalu laki laki itu memberikan kembali hp luna yang tadi dia pinjam.sejurus kemudian laki laki itu pergi meninggalkan aluna tanpa sepatah kata pun.
Aluna tersadar,ia melihat kontak yang sudah tersimpan dengan nama argasha." Hem. Nama yang unik" gumam aluna.
Aluna melanjutkan rencananya untuk masuk kedalam rumah.
Sepulang sekolah aluna berencana akan pergi ke taman untuk menemui indah.katanya indah akan membahas rencananya di taman kota sepulang sekolah.
"Bi, luna pergi sebentar yaa. Nanti sore pokoknya makanan kesukaan luna harus udh siaap yaa" teriak luna
"Iyaa non siaap" kekeh bi inem