" Yaa siapa lagi yang ada disini selain aku dan kamu?" Jengah laki laki itu. Laki laki itu membuka helm fullface nya dan mengibaskan rambutnya yang terlihat basah oleh keringat.
" Loh, kamu.. kamu kan asar kan?" Ucap luna tak percaya
" Asar,asar.. aku asghara " jengah asghara
"Iyaa itu maksudnya" kesal aluna " ngapain kesini,nguntitin aku hah?"Â
" Pd banget sih kamu, aku sekalian lewat jalan sini, kebetulan liat kamu siapa tau butuh tumpangan" pede asghara
'dih, pede banget ini orang siapa juga yang mau di untitin sama orang gajelas kaya dia' batin alunaÂ
" Mau numpang apa engga? Aku lagi baik nawarin kaya gini, cepat sebelum berubah pikiran" ucap asghara
'udah kepedean,maksa maksa pula nih orang, tapi daripada nunggu bis lama mending ikut dia aja, irit ongkos juga' tutur batin aluna. Asghara yang melihat nya jengkel.
"Mau apa engga nih?" Tanya asghara sekali lagi
" Ya sudah kalo kamu maksa" ucap aluna acuh
"Dih" timbal asghara.