" Lalu sekarang kamu bagaimana? Apa yang kamu ingin selesaikan?" Tanya luna hati hati
"Aku ingin tahu siapa orang yang telah membunuh ibuku, dan kenapa dia membunuh ibuku hanya karna ilmu hitam yang tidak penting itu" amarah indah meluap
"Tapi aku tidak tahu harus melakukan apa dan aku tidak tahu bagaimana caranya" sambung aluna
"Tenang saja,aku tahu caranya,tapi ini rahasia! Ingat rahasia,hanya kita berdua yang tau" ucap indah.
Sepulang sekolah aluna berencana akan pergi ke taman untuk menemui indah.katanya indah akan membahas rencananya di taman kota sepulang sekolah.
"Bi, luna pergi sebentar yaa. Nanti sore pokoknya makanan kesukaan luna harus udh siaap yaa" teriak luna
"Iyaa non siaap" kekeh bi inem
Sesampainya di taman, aluna melangkahkan kaki mendekati bangku taman di ujung pojok kanan. Ia melihat sepertinya indah berada disana.
"Udah lama nunggu?" Tanya luna
"Lumayan" jawab indah
"Jadi rencana nya bagaiamana? Aku tak bisa lamaa lama, ayah ku sebentar lagi pulang." Aluna
Indah menarik nafas kasar dan membuangnya
"Ckk. Ya sudah iya, syaratnya kamu ga boleh ngasih tau hal ini ke siapa pun, dan kedua kamu ga boleh minta bantuan ke siapapun lagi kecuali aku dan kamu saja." Tutur indah
 Setelah rencananya tersampaikan, aluna pamit pulang karna ia harus segera sampai rumah sebelum ayahnya pulang.
Dengan tergesa gesa akhirnya aluna sampai di depan gerbang rumahnya, namun ketika aluna hendak membuka gerbang tiba-tiba ada yang menabraknya dari samping.
Braggghg...
"Awwwws". " Kalo jalan liat liat dong, ga liat disini ada orang" maki aluna