Mohon tunggu...
Eny Ariyanti
Eny Ariyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru Pendidikan Anak Usia Dini, sangat menyukai anak-anak, hobby musik dan tari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Kognitif dengan Pendekatan Sainstifik Melalui Permainan Sains pada Anak TK A Sartiasari Surabaya Tahun Ajaran 2020-2021

8 Oktober 2022   17:36 Diperbarui: 8 Oktober 2022   18:06 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

26,66%

4

Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan intelegensi logis pada anak dibandingkan sebelum diterapkannya pendekatan Sainstific. Namun peningkatan yang terjadi masih jauh dari keberhasilan yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena rendahnya keterampilan dan kemampuan guru dalam mengeksplorasi kekritisan, ide, gagasan dan menerapkan metode pendekatan Sainstific secara tepat. 

Di samping itu juga anak belum terbiasa untuk melakukan kegiatan yang bersifat student centered-learning.

Berdasarkan dari hasil refleksi yang dilakukan, maka pada siklus berikutnya perbaikan yang dilakukan difokuskan pada peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan Sainstific melalui permainan sains. Guru lebih aktif untuk menggali ide dan gagasan dari para anak. 

Guru lebih aktif dalam merangsang daya kritis anak sehingga anak mau memberikan pertanyaan, hipotesanya, dan mengungkapkan kesimpulan dari hasil pengamatan yang didapat anak.

Siklus II

Tahap Perencanaan

Sesuai dengan hasil refleksi pada siklus pertama, maka pada siklus kedua ini dilakukan perbaikan pada keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan Sainstifik di kelas melalui permainan sains. Sama seperti pada siklus pertama, jenis permainan sains yang dilakukan pada siklus kedua ini juga berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang disepakati pada akhir pembelajaran di siklus pertama, yaitu berupa permainan "mencampur warna".

Perencanaan ulang pada siklus kedua dilakukan dengan mengadakan perbaikan pada RPP yang berisi skenario pembelajaran untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas. Sedangkan format penilaian anak tetap sama seperti pada siklus pertama.

Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun