Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sepenggal Kenangan Edelweiss

3 Maret 2021   23:42 Diperbarui: 4 Maret 2021   00:59 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi novel Sepenggal Kenangan Edelweiss. (peakpx.com)

Dia tahu saya pasti melindungi anak-anak!

***

Bromo. 10:31 PM.

Dalam perjalanan ke Bromo pagi tadi, bis yang kami tumpangi singgah untuk mengisi bahan bakar di Mojokerto. Robby iseng membeli wiski di sebuah swalayan. Katanya, bekal untuk penghangat badan di daerah dingin itu nantinya. Tanpa sepengetahuan Mami, beserta Aditya dia memboyong sebotol air api itu secara gerilya. Sembunyi-sembunyi.

Sayang nasib tak berpihak. Malang tak dapat dielakkan. Aditya dan Robby kedapatan sedang meneggak miras. Kontan saja Mami mencak-mencak. Saya segera mengambil langkah darurat untuk menyelamatkan situasi. Dan mengaku sebagai pemilik miras itu.

"Terima kasih, Wong."

"Untuk apa?"

"Kalau bukan karena kamu, kami pasti sudah kena gampar."

"Mami tidak segalak itu."

"Tapi...."

"Pengalaman kena gampar dari Mami, ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun