"Kata orang, edelweiss merupakan lambang kelanggengan cinta ya, Wong?"
Saya tersenyum. Gadis 'bisu' itu sudah mulai buka suara. Saya cepat-cepat mengangguk, mengiyakan kalimatnya barusan. Tentu saja. Sebelum dia kembali mengikat mati simpul bibirnya. Diam dan membisu sejuta bahasa.
"Kata orang pula, kalau seseorang menyimpan beberapa helai bunga edelweiss di dompet, maka biasanya mereka akan enteng jodoh. Juga awet dengan pasangannya sampai tua."
"Mungkin."
"Kok mungkin sih, Wong?"
"Memangnya kenapa?"
Saya pancing dia untuk melontarkan kalimat.
"Maksud saya, edelweiss ini kan...."
Kena!
Saya sudah berhasil menggetarkan pita suaranya untuk melantunkan dialog. Dia menatap saya dengan rupa heran. Sepasang alisnya bertaut, menggambarkan keingintahuan.
Memang itulah yang saya harapkan!