Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sepenggal Kenangan Edelweiss

3 Maret 2021   23:42 Diperbarui: 4 Maret 2021   00:59 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi novel Sepenggal Kenangan Edelweiss. (peakpx.com)

"Kata orang, edelweiss merupakan lambang kelanggengan cinta ya, Wong?"

Saya tersenyum. Gadis 'bisu' itu sudah mulai buka suara. Saya cepat-cepat mengangguk, mengiyakan kalimatnya barusan. Tentu saja. Sebelum dia kembali mengikat mati simpul bibirnya. Diam dan membisu sejuta bahasa.

"Kata orang pula, kalau seseorang menyimpan beberapa helai bunga edelweiss di dompet, maka biasanya mereka akan enteng jodoh. Juga awet dengan pasangannya sampai tua."

"Mungkin."

"Kok mungkin sih, Wong?"

"Memangnya kenapa?"

Saya pancing dia untuk melontarkan kalimat.

"Maksud saya, edelweiss ini kan...."

Kena!

Saya sudah berhasil menggetarkan pita suaranya untuk melantunkan dialog. Dia menatap saya dengan rupa heran. Sepasang alisnya bertaut, menggambarkan keingintahuan.

Memang itulah yang saya harapkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun