Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sepenggal Kenangan Edelweiss

3 Maret 2021   23:42 Diperbarui: 4 Maret 2021   00:59 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya disambar benda halus, Wong."

"Astaga, Vic!"

Saya sudah tidak tahan. Vicky kelewat terobsesi dengan kisah-kisah legenda sehingga membutakan akal sehatnya. Sejak di Bromo, anak itu selalu ngomong yang ngawur-ngawur seputar dunia gaib.

"Mungkin hantu barong para cenayang," tebaknya.

"Hus, sembarangan kamu!"

"Tapi...."

"Kamu cuma keseleo!"

Ta-tapi...."

"Sekali lagi kamu ngomong ngawur, disambar Leak baru tahu rasa!"

Saya ngomong sekenanya. Jengkel dengan seliweran dunia klenik dalam benaknya. Dia meringis. Takut dengan ancaman itu.

"Sudahlah, Vic. Lebih baik kamu pergi urut leher di massage daripada ke dukun!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun