***
"Saya kira hal itu hanya sugesti."
"Sugesti?"
"Ya."
"Maksud Wong, sugesti...."
"Sugesti adalah metafora, di mana sesuatu hal atau benda dianggap dapat memberikan nilai makna atau tujuan pada seseorang. Misalnya jimat, bebatuan bertuah, mantra-mantra, dan lain sebagainya. Nah, termasuk edelweiss ini juga."
"Oya?"
"Ya. Penggambaran edelweiss sebagai bunga keabadian kisah asmara, tidak terlepas dari persepsi yang melgenda. Soalnya, bunga edelweiss tidak mudah ditemukan di sembarang tempat. Edelweiss tumbuh di tempat yang paling terpencil. Biasanya di lereng-lereng bukit yang terjal. Tidak mudah digapai tangan-tangan jahil. Nah, kalau kita bicara soal kata terpencil, di mana sih daerah terpencil pada manusia selain hati?"
"Hm, maksud Wong...."
"Edelweiss itu hanya simbol penggambaran cinta sejati. Cinta abadi seseorang kan berasal dari lubuk hati -- mirip dengan tempat tumbuhnya edelweiss di lereng-lereng terpencil."
"Oo, jadi hanya sugesti ya, Wong?"