Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Mati (5 Sunset)

29 Januari 2022   20:36 Diperbarui: 29 Januari 2022   20:49 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Maksudnya?”  balasku sambil berusaha kembali untuk memahami pertanyaannya lebih baik lagi.

 

“Gadis yang datang kesini dan terluka, apakah selalu kau perlakukan sama sepertiku?” Dewi menatapku dalam suasana temaram sebelum bulan benar-benar menampakkan cahayanya.

 

“Aku...akan melakukan apapun sebisa dan semampuku,” aku memberanikan menjawab dengan percaya diri sambil menatap kembali wajahnya yang nampak gelisah dengan jawabanku yang belum tuntas.

 

”Tetapi saat ini terasa berbeda. Rasa yang tidak bisa kujelaskan dengan kata-kata.” jawabku lagi melanjutkannya sambil memberanikan diri dan berusaha untuk jujur.

 

“Dewa!” jelas aku mendengar dia memanggilku. Justru membuatku penasaran dan ingin tahu kelanjutan perkataan yang akan keluar dari bibirnya yang mulai tampak gemetar kedinginan.

 

“Sejak pertama melihatmu rasanya ada yang berbeda” sambungnya percaya diri. Dewi kembali menatapku sejenak kemudian memandang jauh ke laut lepas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun